How to Make Sausage Gravy

"Kak Sinta!" ucap Arra kaget serta cemburu karena Sinta tak melepaskan pelukannya terhadap kenzo.

"Iya apa kabar," ucap Sinta mengulurkan tangan tanpa melepaskan pelukannya."

"Baik," ucap Arra datar.

"Hmm Sinta tolong lepaskan saya!" Ketus Kenzo saat melihat sorot mata milik Arra yang ingin mengeluarkan air mata.

"Kenzo kok gitu si?" ucap Sinta manja."

"Tapi kamu udah Taukan saya dan adik kamu itu suami istri, jadi kamu gak ada hak buat meluk saya dan juga gara-gara kamu perusahaan saya jadi bangkrut, terus kenapa kamu datang hah!" ucap kenzo emosi serta datar.

"Dengar penjelasan aku dulu Ken," ucap sinta menatap sendu Kenzo."

"Aku gak mau dengar omong kosong kamu!" Ketus Kenzo menarik lengan milik Arra.

"Kenzo dengar dulu aku mohon," ucap Sinta memohon.

"Hmm baik tapi kali ini saja," ucap kenzo dingin serta datar menatap Sinta dan menarik Arra kedekapannya sehingga membuat Sinta cemburu.

"Kenzo aku ingin bilang padamu kita bicara berdua saja soalnya tak enak jika di dengar oleh orang," ucap Sinta menatap sinis kearah Arra.

"Hmm baiklah, Arra kamu keluar dulu yaa tunggu om di luar nanti kalau udah selesai baru kita beli es krim," ucap kenzo lembut.

"Baik om tapi jangan lama-lama yaa!" ucap Arra berlalu meninggalkan Kenzo serta Sinta."

"Kenzo apakah kau masih mencintaiku!" ucap Sinta berharap.

"Maaf aku tak bisa mencintaimu kembali karena cintaku hanya untuk Arra adik mu ia adalah gadis manis serta lugu ia masih, sangat mudah umurnya saja baru 15 THN lebih mudah dariku dan kau tapi ia mampu meluluhkan hatiku walaupun sikapnya masih kayak anak-anak tapi aku mencintainya," ucap kenzo mampu membuat Sinta cemburu serta menahan rasa sakit di hatinya.

"Aku tau kau bohong Ken, kau pernah janji padaku jika kita besar nanti kau akan menikahi ku dan kita akan hidup bahagia.

"Maafkan aku Sinta gara-gara kau ayahku serta ibuku membencimu sangat membencimu karena kau telah mengambil semua harta kami dan membawanya pergi dan lebih parahnya lagi saat kau dan aku mau menikah saat malam itu aku sangat ingat, kau di kabarkan hilang membawa semua harta kami dengan seorang laki-laki entah kalian lakukan apa dengan harta itu. " Aku kira kau baik dan tulus mencintaiku tapi ternya itu hanya mimpi kau tak mencintaiku tapi hartaku!" ucap kenzo emosi tapi di dalam hatinya ia masih menyimpan perasaan terhadap Sinta."

Bersambung